• Kombinasi faktor-faktor menyeret AUD/USD ke level rendah satu minggu pada hari Selasa.
• Melonjaknya imbal hasil obligasi AS bertindak sebagai pendorong bagi USD dan memberikan tekanan.
• Impuls risk-off juga mendorong arus menjauh dari aussie yang dianggap lebih berisiko.

Pasangan AUD/USD mempertahankan nada penawaran jualnya sepanjang paruh pertama sesi Eropa dan terakhir terlihat melayang di dekat level rendah satu minggu, tepat di bawah 0,7200.

Setelah pergerakan harga tanpa arah hari sebelumnya, pasangan AUD/USD bertemu dengan penawaran jual baru pada hari Selasa dan memperpanjang penurunan retracement minggu lalu dari dekat tertinggi dua bulan, di sekitar area 0,7315. Penurunan tersebut disponsori oleh penguatan dolar AS yang berbasis luas, didukung oleh lonjakan terus-menerus dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS.

Faktanya, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun melesat ke level tertinggi sejak Januari 2022 di tengah meningkatnya penerimaan bahwa The Fed akan mulai menaikkan suku bunga pada Maret 2022. Selain itu, obligasi 2 tahun AS, yang sangat sensitif untuk ekspektasi kenaikan suku bunga, melonjak melewati angka 1,0% untuk pertama kalinya sejak Februari 2020.

Sementara itu, aksi jual yang berkepanjangan di pasar uang AS mengurangi selera investor terhadap aset berisiko, yang terbukti dari perubahan haluan di pasar ekuitas. Ini semakin menguntungkan greenback safe-haven dan mendorong arus menjauh dari aussie yang dianggap lebih berisiko di tengah kekhawatiran tentang rekor kematian COVID-19 yang tinggi di Australia.

Namun, investor tampaknya enggan untuk memasang taruhan bearish yang agresif dan lebih memilih untuk menunggu diam mengamati menjelang pertemuan kebijakan FOMC mendatang pada 25-26 Januari. Hasilnya akan dilihat untuk sinyal yang lebih jelas tentang kemungkinan waktu ketika The Fed akan memulai siklus kenaikan suku bunga dan memberikan dorongan arah baru untuk pasangan AUD/USD.

Sementara itu, pedagang pada hari Selasa akan mengambil isyarat dari rilis Indeks Manufaktur Empire State untuk beberapa peluang jangka pendek nanti selama awal sesi Amerika Utara. Ini, bersama dengan imbal hasil obligasi AS dan sentimen risiko pasar yang lebih luas, akan mempengaruhi USD dan menghasilkan beberapa peluang perdagangan di sekitar pasangan AUD/USD.

Level teknis yang harus diperhatikan