Kerangka kebijakan ekonomi Rusia yang berfokus pada stabilitas dan diupayakan sejak krisis 2014 diuji oleh volatilitas pasar minyak ekstrem saat ini, para ekonom di Nordea menginformasikan. EUR/RUB diperdagangkan di 84,32.

Kutipan utama

"Sekarang ketakutan virus corona diperburuk oleh runtuhnya kesepakatan OPEC+, RUB menghadapi kejutan ganda."

"Volatilitas RUB, serta premi risiko negara Rusia, jauh di bawah level-level yang terlihat pada 2008 dan 2014."

"Risiko perlambatan ekonomi global yang disebabkan oleh wabah virus corona terutama mengancam komponen ekspor ekonomi Rusia (kontribusi hingga 0,6% poin terhadap total perkiraan pertumbuhan PDB 1,9% pada 2020)."

"Jika level-level RUB yang lemah saat ini bertahan, kontribusi investasi dan konsumsi terhadap pertumbuhan PDB juga akan dipertaruhkan, menciptakan risiko perlambatan yang lebih material."