Greenback mempertahankan nada penawaran beli pada awal minggu, membawa Indeks Dolar AS (DXY) ke band 97,60/70 menjelang pembukaan sesi Amerika Utara.

Indeks Dolar AS fokus pada kekhawatiran perdagangan

Sikap hati-hati di pasar global terus mempertahankan momentum sisi atas greenback, semua setelah Presiden Trump menyalakan kembali keriuhan perdagangan pada hari Minggu.

Patut diingat bahwa Trump telah mengancam untuk mengenakan tarif tambahan pada impor produk-produk China, sementara para pejabat China juga mengatakan negara dapat mundur dari pembicaraan perdagangan.

Bangkitnya suasana risk-off dan dukungan konsekuen untuk dolar memotivasi indeks untuk meninggalkan pelemahan baru-baru ini setelah komentar dovish dari pejabat Fed tentang kurangnya daya tarik inflasi yang meyakinkan dan hasil yang agak mengecewakan dari tekanan inflasi upah dari Non-Farm Payrolls terbaru.

Dalam ruang data, P.Harker dari Fed Philly (hawkish, voter 2020) akan berbicara tentang Prospek Ekonomi jelang Harga Produsen (Kamis) dan angka inflasi yang dilacak oleh IHK (Jumat).

Apa yang harus diamati di sekitar USD

Greenback memulihkan beberapa sinarnya setelah event FOMC setelah Ketua Powell mengecewakan harapan dovish dan tidak meninggalkan ruang untuk spekulasi penurunan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang. Namun, kekhawatiran atas kurangnya daya tarik inflasi di antara anggota Fed muncul kembali meskipun Ketua Powell menyarankan penurunan inflasi baru-baru ini harus dianggap sebagai sementara. Secara keseluruhan, bias konstruktif dalam dolar dianggap tetap tidak berubah di balik pelemahan luar negeri, daya tarik safe haven, spread yield yang menguntungkan vs rekan-rekan lainnya dan status mata uang cadangan global. Lebih jauh lagi, kemunduran baru-baru ini dalam perselisihan perdagangan AS-China membawa potensi untuk sedikit mendukung pandangan positif pada USD.

Level-level relevan Indeks Dolar AS

Saat ini, pasangan ini naik 0,21% di 97,68 dan menghadapi penghalang berikutnya di 98,10 (tertinggi 3 Mei) diperbantukan oleh 98,32 (tertinggi 2019 pada 25 April) dan kemudian 99,89 (tertinggi 11 Mei 2017). Di sisi lain, penembusan di bawah 97,15 (terendah 1 Mei) akan bertujuan ke 97,00 (SMA 55-hari) dan 96,75 (terendah 12 April).