Back
15 Apr 2014
Inflasi Yang Lebih Lemah Dapat Menekan Sterling Ke Bawah - RBS
FXStreet - Greg Gibbs, Ahli Strategi Perdagangan FX di RBS, membagi pandangannya mengenai GBP untuk hari Selasa, mencatat bahwa inflasi yang lebih lemah dapat membuat tekanan turun pada Sterling.
Kutipan Penting
"Indikator inflasi menjadi fokus. Penjualan ritel lebih lemah dan potensi inflasi yang lebih lemah dapat melemahkan GBP."
"Penjualan ritel Inggris yang dilaporkan oleh BRC adalah -1,7% per tahun untuk penjualan toko yang sama pada bulan Maret, melambat untuk bulan kedua, dan jauh di bawah +1,0% yang diharapkan (terealisasi pagi ini di Asia). Namun, tampaknya ada banyak distorsi musiman dalam data ini pada saat ini, dan penurunan baru-baru ini mengikuti lonjakan pada bulan Januari."
"Pada rata-rata tiga bulan bergerak, penjualan toko yang sama naik 0,5% per tahun. Ini masih hasil terlemah sejak Juni 2013. Total penjualan naik 2,1% 3 miliar - per tahun, juga yang paling lambat sejak Juni 2013. Data menunjukkan beberapa memuncak pada laju penjualan ritel dan dapat agak membebani GBP."
"Dalam laporan mingguan Sterling kami, rekan Strategi FX saya di London, Paul Robson, melaporkan bahwa IHK malam ini mungkin menunjukkan pertumbuhan harga tergelincir lebih dari yang diharapkan di bulan Maret (1,5% dari 1,7% di bulan sebelumnya dan konsensus 1,6%). Ini mungkin membuat beberapa tekanan pada yields Inggris dan GBP."
"Di sisi lain, laporan kerja (Rabu) mungkin menunjukkan pengangguran menurun lagi setelah meningkat dan stabil di 7,2% di bulan Desember/Januari dari terendah 7,1% di bulan November (data rata-rata 3 bulan)."
"Mungkin yang lebih penting adalah laju pertumbuhan upah dan ini diharapkan untuk meningkat ke 1,8% per tahun dari sebelumnya 1,4% tahun, meskipun hal ini masih akan menjadi margin yang signifikan di bawah ekspektasi BoE untuk itu untuk naik ke 2,75 % akhir tahun dan pertumbuhan sebelum krisis 2008 lebih dari 4%. "
"Pertumbuhan pekerjaan diperkirakan akan moderat jauh dari tingkat pertumbuhan rekor dalam kuartal IV ke kecepatan 90 ribu per kuartal masih kuat. Perkiraan RBS untuk pengangguran, upah dan pertumbuhan lapangan kerja sejalan dengan konsensus pasar."
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **
Kutipan Penting
"Indikator inflasi menjadi fokus. Penjualan ritel lebih lemah dan potensi inflasi yang lebih lemah dapat melemahkan GBP."
"Penjualan ritel Inggris yang dilaporkan oleh BRC adalah -1,7% per tahun untuk penjualan toko yang sama pada bulan Maret, melambat untuk bulan kedua, dan jauh di bawah +1,0% yang diharapkan (terealisasi pagi ini di Asia). Namun, tampaknya ada banyak distorsi musiman dalam data ini pada saat ini, dan penurunan baru-baru ini mengikuti lonjakan pada bulan Januari."
"Pada rata-rata tiga bulan bergerak, penjualan toko yang sama naik 0,5% per tahun. Ini masih hasil terlemah sejak Juni 2013. Total penjualan naik 2,1% 3 miliar - per tahun, juga yang paling lambat sejak Juni 2013. Data menunjukkan beberapa memuncak pada laju penjualan ritel dan dapat agak membebani GBP."
"Dalam laporan mingguan Sterling kami, rekan Strategi FX saya di London, Paul Robson, melaporkan bahwa IHK malam ini mungkin menunjukkan pertumbuhan harga tergelincir lebih dari yang diharapkan di bulan Maret (1,5% dari 1,7% di bulan sebelumnya dan konsensus 1,6%). Ini mungkin membuat beberapa tekanan pada yields Inggris dan GBP."
"Di sisi lain, laporan kerja (Rabu) mungkin menunjukkan pengangguran menurun lagi setelah meningkat dan stabil di 7,2% di bulan Desember/Januari dari terendah 7,1% di bulan November (data rata-rata 3 bulan)."
"Mungkin yang lebih penting adalah laju pertumbuhan upah dan ini diharapkan untuk meningkat ke 1,8% per tahun dari sebelumnya 1,4% tahun, meskipun hal ini masih akan menjadi margin yang signifikan di bawah ekspektasi BoE untuk itu untuk naik ke 2,75 % akhir tahun dan pertumbuhan sebelum krisis 2008 lebih dari 4%. "
"Pertumbuhan pekerjaan diperkirakan akan moderat jauh dari tingkat pertumbuhan rekor dalam kuartal IV ke kecepatan 90 ribu per kuartal masih kuat. Perkiraan RBS untuk pengangguran, upah dan pertumbuhan lapangan kerja sejalan dengan konsensus pasar."
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **