FXStreet - Setelah awal yang relatif positif di awal Tokyo, yang melihat USD/JPY merayap lebih tinggi menuju 110,50, pembaruan tekanan jual di Nikkei 225, sekarang turun 0,35%, telah melihat arus beli kembali ke Yen Jepang.

Analisis inter-market: nilai intrinsik Yen lebih tinggi

SP500 futures, diperdagangkan +0,3%, meskipun lepas dari tertinggi, dengan Treasury 30-tahun AS masih tetap di tingkat depresi setelah gelombang penghindaran risiko menghantam pasar pada hari Selasa. Tembaga, dipandang sebagai barometer asli penawaran/permintaan, diperdagangkan di bawah fase konsolidasi saat ini. Pembaca harus diingatkan bahwa setelah menyentuh level 110,00, BoJ pasti akan mengawasi USD/JPY dengan teliti dan jika pergerakan berubah terlalu volatile, mengharapkan intervensi langsung atau semacam rates checking kepada dealer Yen, yang dapat menyebabkan lonjakan singkat.

Faktor fundamental mendukung penguatan Yen

Ashraf Laidi, Pendiri ashraflaidi.com, melihat banyak faktor fundamental untuk penurunan lebih lanjut dalam pasangan ini: "Dari kurang cukupnya JGB, ke penurunan harga minyak sebagai hambatan struktural untuk kenaikan gaji yang efektif di Jepang. Miliaran yen dalam arus keluar bound Asing Jepang, banyak lindung nilai tersebut melawan penguatan yen. Sementara itu, utang Jepang yang terus membengkak diimbangi oleh surplus transaksi berjalan, yang terus menguasai arus penghindaran risiko."

[Lihat Posisi Perdagangan Kontributor]