Back

USD/IDR Terkoreksi ke 16.272 Jelang IHP AS

  • USD/IDR sedikit terkoreksi pada hari Selasa ke 16.272 menjelang IHP AS.
  • Sikap hawkish Federal Reserve meredam harapan pemangkasan suku bunga lebih lanjut.
  • Indeks Harga Produsen AS bulan Desember yang dirilis malam ini akan dicermati.

Pasangan mata uang USD/IDR mengalami koreksi pada perdagangan hari Selasa ini ke 16.272 setelah menyentuh tertinggi kemarin di 16.383. Sementara itu Indeks Dolar AS (DXY) juga tampak mengalami koreksi dari 110,17 ke 109,56 sejauh ini. 

Sikap hawkish Federal Reserve (The Fed) dan laporan Nonfarm Payrolls AS yang optimis pada hari Jumat lalu telah membuat pasar meragukan pemangkasan suku bunga lebih lanjut pada tahun 2025 sehingga mendukung Greenback dan melemahkan mata uang Indonesia.

Presiden The Fed Kansas Jeffrey Schmid mencatat bahwa setiap pemangkasan suku bunga di masa mendatang harus dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan data-data ekonomi AS. 

Menurut salah satu kontributor FXStreet, Stephen Innes, kenaikan Dolar AS yang terus berlanjut telah memberikan tekanan signifikan pada ekonomi berkembang dan Asia akibat dampak dari Dolar yang kuat dan imbal hasil Treasury yang meningkat.

Pelemahan Rupiah Indonesia (IDR) dan kenaikan imbal hasil Treasury AS telah mempengaruhi Imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia yang naik sebesar 7-11 basis poin (bp). Imbal hasil UST AS naik setelah data pasar tenaga kerja AS yang kuat, dengan imbal hasil bertenor 2-tahun naik ke 4,42% dan tenor 10 tahun tercatat di 4,80% pada hari Senin. Namun menjelang rilis data inflasi AS, imbal hasil bertenor 10 tahun turun dari level tertinggi 14 bulan pada hari ini.

Malam nanti, para pedagang akan mencermati data Indeks Harga Produsen (IHP) AS bulan Desember yang akan dirilis pada pukul 13:30 GMT (20:30 WIB). Pasar mengharapkan Indeks Harga Produsen non Pangan & Energi tahun-ke-tahun akan meningkat ke 3,7% dari 3,4% pada bulan sebelumnya.

Indikator Ekonomi

Indeks Harga Produsen non Pangan & Energi (Thn/Thn)

Indeks Harga Produsen dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja, Departemen Tenaga Kerja mengukur rata-rata perubahan harga di pasar utama AS oleh produsen komoditas di semua negara bagian untuk pengolahan. Perubahan IHP secara luas diikuti sebagai indikator inflasi komoditas. Secara umum, pembacaan tinggi dipandang sebagai positif (atau bullish) untuk USD, sedangkan bacaan yang rendah dipandang sebagai negatif (atau bearish).

Baca lebih lanjut

Rilis berikutnya Sel Jan 14, 2025 13:30 GMT (20:30 WIB)

Frekuensi: Bulanan

Konsensus: 3,7%

Sebelumnya: 3,4%

Sumber: US Bureau of Labor Statistics


 

Akazawa, Jepang: Pertimbangan Kenaikan Suku Bunga BoJ dan Tujuan Pemerintah untuk Keluar dari Deflasi Tidak Bertentangan

Menteri Ekonomi Jepang Ryosei Akazawa mencatat pada hari Selasa bahwa "pertimbangan Bank of Japan (BoJ) untuk menaikkan suku bunga dan tujuan pemerintah untuk keluar dari deflasi tidak bertentangan."
Devamını oku Previous

Harga Emas Diperdagangkan dengan Bias Positif di Tengah Penurunan Imbal Hasil Obligasi AS

Harga emas (XAU/USD) menarik beberapa pembeli turun selama sesi Asia pada hari Selasa dan memulihkan sebagian dari penurunan retracement hari sebelumnya dari sekitar puncak satu bulan yang disentuh pekan lalu. Laporan bahwa penasihat ekonomi utama Presiden terpilih AS Donald Trump sedang mempertimbangkan peningkatan tarif secara perlahan untuk mencegah lonjakan inflasi memicu penurunan moderat dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS dan menguntungkan logam kuning yang tidak berimbal hasil. Selain itu, kena
Devamını oku Next