AMRT Naik 1,79% di 2.850, Sideways di Tengah Lebih Lemahnya Pertumbuhan Penjualan Ritel November 2024 Indonesia
- AMRT berada di zona hijau hari ini meskipun terjebak dalam kisaran sideways.
- Pertumbuhan Penjualan Ritel November 2024 Indonesia lebih lemah dari bulan sebelumnya.
- SMA 200-hari menjadi batas penting yang akan menentukan tren jangka menengah saham ini.
Saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diperdagangkan di 2.850, naik 1,79% pada saat penulisan berita ini. AMRT dibuka di 2.810 dan mencatatkan tertinggi hari di 2.860 dalam satu jam pertama perdagangan dan berada di sekitar level tersebut pada saat penutupan sesi pertama. Saham ini tampaknya mencoba bangkit dari terendah 2025 yang dicatatkan kemarin di 2.770.
AMRT tampaknya tidak dipengaruhi secara signifikan oleh data Penjualan Ritel yang dirilis Bank Indonesia hari ini. Penjualan Ritel November 2024 Indonesia tumbuh 0,9% pada basis tahunan, dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya 1,5%. Sedangkan untuk basis bulanan, Penjualan Ritel November 2024 kontraksi 0,4%, dibandingkan kontraksi 0,01% pada bulan sebelumnya. Sedangkan dalam Indeks Penjualan Riil (IPR) Desember 2024, penjualan ritel Desember 2024 diprakirakan 220,3 atau pada basis tahunan tumbuh 1,0%, sementara pada basis bulanan, penjualan ritel diprakirakan tumbuh 5,1%.
Meskipun berada di zona hijau, AMRT bergerak naik turun di dalam kisaran sideways 2.940 dan 2.870 sejak pertengahan Desember 2024. Tren jangka menengah saham ini adalah bearish setelah AMRT meraih tertinggi sepanjang masa di 3.650 pada 23 Oktober 2024. Tren bearish tersebut diperkuat oleh posisi saham ini yang berada di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang saat ini berada di 2.940. SMA 200-hari ini menjadi patokan penting apakah AMRT akan membalikkan tren bearish saat ini atau melanjutkan penurunan dari akhir tahun kemarin.
Jika AMRT menembus sisi atas kisaran sideways, saham ini akan menghadapi resistance di 3.170 (tertinggi 6 Desember 2024), 3.330 (tertinggi 5 November 2024), dan 3.480 (tertinggi 30 dan 31 Oktober 2024). Sedangkan untuk sisi bawah, saham ini bisa menghadapi support di 2.670 (terendah 5 Agustus 2024), 2.650 (terendah 31 Mei, 19, dan 20 Juni 2024), dan 2.490 (terendah 12 Februari 2024).