Prakiraan Harga Perak: XAG/USD Tetap di Atas $29,00 karena Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed
- Harga Perak mungkin akan melanjutkan kenaikannya karena inflasi baru-baru ini meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga The Fed.
- Indeks Harga PCE AS naik 2,6% pada basis tahunan di bulan Mei, turun dari 2,7% di bulan April.
- Perak mungkin membatasi kenaikannya karena ketidakpastian permintaan di Tiongkok, konsumen terbesar logam abu-abu.
Harga Perak (XAG/USD) tetap stabil dengan prospek positif, mungkin akan memperpanjang kenaikan beruntunnya untuk hari ketiga berturut-turut. Pasangan XAG/USD diperdagangkan di sekitar $29,10 per troy ounce pada jam-jam awal sesi Eropa pada hari Senin. Aset yang tidak memiliki imbal hasil menguat saat para investor menilai prospek kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) di tengah tanda-tanda menurunnya inflasi AS.
Pada hari Jumat, Biro Analisis Ekonomi AS melaporkan bahwa inflasi AS telah turun ke tingkat tahunan terendah dalam lebih dari tiga tahun. Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) AS naik 2,6% pada basis tahunan di bulan Mei, turun dari 2,7% di bulan April, memenuhi ekspektasi pasar. Sementara itu, inflasi PCE Inti juga naik 2,6% pada basis tahunan, turun dari angka bulan April 2,8%, sejalan dengan estimasi.
Pada hari Jumat, Presiden Federal Reserve Bank of San Francisco Mary Daly menyatakan bahwa meskipun kebijakan moneter terbukti efektif, masih terlalu dini untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk menurunkan suku bunga. Daly mengatakan, "Jika inflasi tetap stabil atau turun secara perlahan, suku bunga perlu lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama," menurut Reuters.
Ketidakpastian permintaan di Tiongkok, konsumen terbesar Perak, juga menekan harga setelah laporan resmi mengindikasikan penurunan manufaktur selama dua bulan berturut-turut pada bulan Juni. Biro Statistik Nasional Tiongkok melaporkan bahwa IMP Manufaktur tetap di 49,5 pada bulan Juni, konsisten dengan prakiraan pasar dan menandai kontraksi keempat.
Sebaliknya, survei swasta mengindikasikan pertumbuhan tercepat di sektor manufaktur dalam tiga tahun terakhir. IMP Manufaktur Caixin untuk Tiongkok naik ke 51,8 pada bulan Juni, bertentangan dengan ekspektasi turun ke 51,2 dari 51,7 pada bulan Mei.