GBP/USD Bergerak di Bawah 1,2500 Menjelang Keputusan Kebijakan BoE
- GBP/USD melanjutkan penurunan menjelang keputusan suku bunga oleh BoE pada hari Kamis.
- BoE diprakirakan akan mempertahankan suku bunga acuan di 5,25% hingga September.
- Dolar AS menguat karena ekspektasi bahwa the Fed akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi untuk waktu yang lama.
GBP/USD melanjutkan penurunan beruntun untuk 3 sesi berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 1,2490 selama sesi Asia hari Kamis. Hari Kamis akan ada keputusan suku bunga Bank of England (BoE), dengan ekspektasi mempertahankan suku bunga di 5,25%.
Ekspektasi investor mengenai potensi penurunan suku bunga oleh Bank of England (BoE) telah ditunda hingga September, di tengah kekhawatiran tentang pertumbuhan upah yang kuat di Inggris. Pertumbuhan upah ini berkontribusi pada inflasi inti, yang merupakan ukuran inflasi yang diinginkan oleh bank sentral. Tingkat inflasi tahunan turun menjadi 3,2% di bulan Maret, turun dari 3,4% di bulan Februari. Namun, angka tersebut sedikit di atas ekspektasi pasar sebesar 3,1%. Ini menandai tingkat terendah sejak September 2021.
Di sisi lain, Dolar AS (USD) menguat karena ekspektasi Federal Reserve (The Fed) yang akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi. Selain itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih tinggi mendukung Dolar AS (USD), melemahkan pasangan GBP/USD.
Dari Federal Reserve (The Fed), Presiden The Fed Boston Susan Collins pada hari Rabu menekankan pentingnya periode moderasi dalam ekonomi AS untuk mencapai target inflasi 2% bank sentral. Pada hari Selasa, Presiden The Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan bahwa ekspektasi yang berlaku adalah suku bunga tidak akan berubah untuk jangka waktu yang cukup lama, seperti yang dilaporkan oleh Reuters.