Confirming you are not from the U.S. or the Philippines

Bu beyanı vererek, şunları açıkça beyan ve teyit ederim:
  • Bir ABD vatandaşı değilim veya ABD'de ikamet etmiyorum.
  • Filipinler'de ikamet etmiyorum
  • ABD'de yaşayan kişilerin hisselerinin/oy haklarının/çıkarlarının doğrudan veya dolaylı olarak %10'undan fazlasına sahip değilim ve/veya ABD vatandaşlarını veya ABD'de yaşayanları başka yollarla kontrol etmiyorum.
  • Hisselerin/oy haklarının/çıkarlarının %10'undan fazlasının doğrudan veya dolaylı mülkiyeti altında tutan ve/veya başka araçlarla kullanılan ABD vatandaşı veya vergi mükellefinin kontrolü altında değilim.
  • FATCA Bölüm 1504(a) uyarınca, ABD vatandaşları veya mükellefleri ile herhangi bir bağlantım yoktur.
  • Yanlış beyanda bulunmanın getirdiği sorumluluğun farkındayım.
Bu beyanın amaçları doğrultusunda, ABD'ye bağımlı tüm ülkeler ve topraklar, ABD'nin ana topraklarına eşittir. Bu beyanımın ihlalinden kaynaklanan veya bununla ilgili herhangi bir iddiaya karşı Octa Markets Incorporated'ı, yöneticilerini ve görevlilerini savunmayı ve zarar görmemesini sağlamayı taahhüt ederim.
Kendimizi gizliliğinize ve kişisel bilgilerinizin güvenliğine adadık. E-postaları yalnızca özel teklifler ve ürünlerimiz ve hizmetlerimiz hakkında önemli bilgiler sağlamak için topluyoruz. E-posta adresinizi göndererek bizden bu tür mektupları almayı kabul etmiş olursunuz. Abonelikten çıkmak istiyorsanız veya herhangi bir sorunuz ya da endişeniz varsa Müşteri Desteğimize yazın.
Octa trading broker
Yatırım hesabı aç
Back

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Mundur Mendekati $2.018 Setelah Menghentikan Kenaikan Beruntun

  • Harga emas melemah karena Dolar AS membaik pada hari Selasa.
  • Peningkatan imbal hasil obligasi pemerintah AS dapat berdampak pada aset tanpa imbal hasil seperti Emas.
  • Investor menunggu notulen FOMC untuk mendapatkan perspektif the Fed tentang lintasan suku bunga.

Harga emas bergerak sedikit lebih rendah pada hari Selasa setelah menghentikan kenaikan beruntun selama tiga hari, beringsut lebih rendah mendekati $2.018 per troy ons selama jam perdagangan Asia. Harga logam mulia ini menghadapi tantangan karena penguatan Dolar AS (USD), yang dapat dikaitkan dengan imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi. Pergerakan naik pada imbal hasil obligasi ini telah menekan aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti Emas.

Selain itu, para pelaku pasar menanti rilis notulen rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang dijadwalkan pada hari Rabu. Rilis ini dapat memberi wawasan tentang perspektif Federal Reserve mengenai arah suku bunga di masa depan.

Namun, ANZ memprakirakan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memulai siklus penurunan suku bunga mulai Juli 2024. Menurut CME FedWatch Tool, terdapat 53% kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh The Fed AS pada pertemuan bulan Juni.

Pernyataan dovish baru-baru ini dari pejabat The Fed yang menyarankan penurunan suku bunga pada tahun 2024 melemahkan Dolar AS pada hari Senin. Presiden Federal Reserve San Francisco Mary C. Daly menyebutkan bahwa tiga kali penurunan suku bunga adalah dasar yang masuk akal untuk tahun 2024. Selain itu, Presiden Federal Reserve (The Fed) St Louis, James Bullard menyarankan Federal Reserve untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga pada pertemuan bulan Maret.

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya, mengakhiri penurunan beruntun selama empat hari. DXY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 104,40, dengan imbal hasil obligasi AS bertenor 2 tahun dan 10 tahun masing-masing sebesar 4,65% dan 4,30% saat ini.

 

GBP/USD Melemah Mendekati 1,2580 karena Membaiknya Dolar AS, Menanti IMP Inggris, dan Notulen FOMC

GBP/USD terus berada di wilayah negatif, diperdagangkan di sekitar 1,2580 selama sesi Asia hari Selasa. Kekuatan Dolar AS (USD) dapat dikaitkan dengan peningkatan imbal hasil obligasi AS, yang pada gilirannya, membebani pasangan GBP/USD. Para pedagang menunggu notulen rapat dari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang dijadwalkan pada hari Rabu.
Devamını oku Previous

USD/IDR Menguat ke 15.654, Tunggu Risalah Rapat FOMC dan Suku Bunga BI

USD/IDR terlihat menguat di sekitar level 15.654 pagi ini, setelah dibuka pada level 15.629. Harga pasangan lintas mata uang tersebut sejauh ini bergerak di rentang harga 15.659-15.629. Rupiah tertekan sekitar 30 poin dari harga pembukaannya karena pasar global menantikan risalah rapat FOMC dengan cermat dan imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi sehingga mendukung Dolar AS (USD).
Devamını oku Next